BERLIN (Arrahmah.com) – Polisi Jerman ingin melarang ummat Islam Jerman menggunakan telepon seluler. Kementrian Dalam Negeri di Provinsi Lower Saxony, Uwe Schuenemann, menawarkan untuk meningkatkan kehadiran aparat kepolisian di pemukiman padat mayoritas Muslim untuk mencegah “ancaman teroris”, lapor sebuah majalah Jerman, Der Spiegel.
Selain itu, schunemann meminta untuk melarang penggunaan telepon seluler dan komputer untuk Muslim yang masuk “daftar hitam” dimana kepolisian tidak memiliki bukti langsung, hanya mengandalkan kecurigaan.
Schunemann juga mengatakan Muslim Jerman yang berpotensi bahaya dilarang memasuki daerah “imigran bermasalah” dimana masjid digunakan sebagai corong penyebaran khutbah “Islam radikal”.
Aparat kepolisian lokal juga diberikan hak untuk melakukan pencarian secara online terhadap komputer Muslim menggunakan Trojan, membaca e-mail dan merekam percakapan.
Uwe Schunemann dikenal sebagai aktivis Islamophobia.
Sebelumnya, terdapat laporan bahwa Jerman tengah memperketat keamanannya setelah menerima ancaman akan adanya serangan “teror”. (haninmazaya/arrahmah.com)