JAKARTA (Arrahmah.com) – Aksi demo “Jokowi End Game” yang membuat heboh publik, nyatanya tidak terjadi di lapangan pada Sabtu (24/7/2021). Meski demikian, aparat kepolisian telah bersiaga untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.
Untuk mengantisipasi massa, pihak kepolisisan pun menyiapkan 3.385 personel gabungan TNI-Polri, menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara, serta menyiagakan kendaraan taktis milik kepolisian.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai respon pihak kepolisian atas aksi tersebut justru membuat malu intelijen negara.
“Ini bikin malu dunia intelijen,” tutur Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, pada Ahad (25/7).
Fadli Zon justru mempertanyakan apakah di negara ini sudah tidak ada intelijen lagi. Sebab, kehebohan ajakan demo tidak bisa diprediksi lagi di lapangan.
“Kok bisa heboh demo ‘Jokowi End Game’ tapi tak ada demonya. Apakah ini gladi resik?” sindirnya. (rafa/arrahmah.com)