NABLUS (Arrahmah.com) – Seorang pria Palestina ditembak mati dan yang lainnya terluka setelah ditembaki “Israel” pada Jumat (6/8/2021), lapor WAFA.
Penembakan terjadi ketika ratusan warga Palestina yang sedang berdemonstrasi damai menentang pembangunan pos pemukiman ilegal “Israel” di dekat desa Beita di Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan mengatakan Emad Ali Dwaikat (37), ayah dari lima anak, ditembak mati dan setidaknya 20 lainnya, termasuk seorang fotografer, menderita luka-luka akibat tembakan langsung selama bentrokan.
Selama lebih dari empat bulan, desa Beita telah menyaksikan protes hampir setiap hari terhadap pembangunan pos pemukiman ilegal Israel di dekat desa.
Meskipun otoritas pendudukan “Israel” mengevakuasi para pemukim “Israel” yang tinggal di pos terdepan selama hampir dua bulan, “Israel” telah mempertahankan situs tersebut di bawah kendalinya dan tidak mengizinkan warga Palestina untuk mengakses tanah mereka di sana.
Setidaknya enam warga Palestina tewas oleh Israel selama protes yang sedang berlangsung di Beita selama beberapa bulan terakhir. (hanoum/arrahmah.com)