SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki India, aksi unjuk rasa anti-India terus dilangsungkan di seluruh wilayah Kamshir, termasuk kota-kota kecil, kemarin (2/8/2010). Aksi unjuk rasa yang dihadang oleh tentara pendudukan India bersenjata lengkap, berujung bentrok yang akhirnya menewaskan lima sipil Kashmir dan melukai puluhan pendemo.
Mereka yang gugur, ditembak mati di wilayah Kakapora, Kralpora dan Sangam. Seorang pemuda lainnya, yang terluka akibat tembakan tentara India menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit di Srinagar.
Pemberlakukan jam malam semakin diperluas oleh otiritas musyrik India untuk mempersempit gerak sipil Kashmir. Selain jam malam, otoritas pendudukan juga menutup toko-toko, bank, serta kegiatan perekonomian lainnya. Namun, penduduk Kashmir tidak menghiraukan tekanan otoritas pendudukan, mereka selalu melakukan demonstrasi menentang pendudukan, meneriakkan yel-yel anti-india dan pro-kemerdekaan.
Dalam unjuk rasa yang digelar sepanjang hari kemarin, dua kendaraan militer India berhasil dihancurkan di kota Trehgam.
Terdapat laporan yang mengatakan bahwa Mujahidin Al-Qaeda tengah berusaha masuk ke Kashmir untuk membantu penduduk Muslim Kashmir melakukan perlawanan. (haninmazaya/arrahmah.com)