SEMARANG (Arrahmah.com) – Ratusan orang yang tergabung dalam Front Ulama Pembela Islam (FUPI) Jawa Tengah mengecam film “Innocence of Muslims”. Mereka menggelar doa bersama di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.
Pemimpin doa, KH Afifudin MS, berdiri di sekeliling demonstran yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu berpakaian rapi layaknya pengajian. Ia membaca surat-surat pendek dan melakukan orasi yang sebagian diisi dengan bahasa Arab.
“Semoga yang menghina Kanjeng Rasulullah, dihukum seberat-beratnya. Al-Fatihah !” kata Afifudin dalam orasinya di depan Gubernuran Jateng, Jl Pahlawan Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/10) seperti dikutip dari detikcom.
Selain doa bersama, mereka membawa beberapa spanduk bernada kecaman terhadap film “Innocence of Muslims”.
Koordinator aksi, Ustadz Maksum mengecam keras film tersebut dan menuntut agar Indonesia memutuskan hubungan kerja dengan Amerika dan Prancis.
“Kami juga menuntut agar pembuat film diganjar hukuman mati. Lalu tutup kantor kedutaan AS dan Perancis di Indonesia sebab mereka adalah antek yahudi,” ujar Maksum.
Setelah sekitar 45 menit berunjuk rasa, anggota komisi B DPRD Jateng dari fraksi PKS, Wahid Ahmadi, menemui massa dari FUPI. Wahid akan menyampaikan tuntutan demonstran ke tingkat pusat. (bilal/arrahmah.com)