KABUL (Arrahmah.com) – Ribuan penduduk Afghan sekali lagi berkumpul di jalan utama di ibukota Aghanistan, Kabul, mereka mengutuk perobekan Al-Qur’an yang dilakukan di Amerika Serikat.
Pada Rabu (15/9/2010), pendemo mengecam tindakan penghujatan yang baru-baru ini dilakukan terhadap Al-Qur’an dan meneriakkan slogan anti-AS sambil menuntut penarikan mundur pasukan asing dari tanah mereka.
Polisi boneka menembakkan peluru ke udara untuk membubarkan massa yang sangat marah, lapor Press TV.
Penduduk Afghan telah berulangkali melakukan aksi besar-besaran di berbagai wilayah di Afghanistan sejak Sabtu (11/9) untuk memprotes tindakan tak bermoral di Amerika Serikat.
Sebelum peringatan peristiwa 9/11, seorang pendeta ekstrimis di Florida, Terry Jones mengumumkan rencana pembakaran Al-Qur’an.
Meskipun ia membatalkan rencananya karena tekanan internasional, beberapa ekstrimis lainnya tetap melakukan hal tersebut sementara yang lainnya merobek-robek Al-Qur’an di depan Gedung Putih.
Langkah penghinaan ini memicu kemarahan ummat Islam di seluruh dunia, terutama di negeri-negeri Muslim. (haninmazaya/arrahmah.com)