RIYADH (Arrahmah.id) — Pemimpin dua kekuatan kawasan di Timur Tengah, Iran, dan Arab Saudi, bertemu untuk pertama kalinya sejak hubungan diplomatik keduanya dinormalisasi sebelumnya tahun ini.
Kantor kepresidenan Iran mengatakan, dilansir NHK (11/11/2023), Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di sela-sela pertemuan gabungan Organisasi Kerjasama Islam dan Liga Arab di Riyadh.
Keduanya membahas hubungan bilateral dan isu-isu kawasan, yang diyakini mencakup situasi di Jalur Gaza.
Kedua negara bersaing memperebutkan kepemimpinan di kawasan, tetapi kedua negara sepakat untuk memulihkan hubungan pada bulan Maret tahun ini melalui mediasi Cina, setelah jeda selama 7 tahun.
Iran dan Arab Saudi membuka kembali kedutaan masing-masing.
Negara-negara Arab belakangan ini berupaya memperbaiki hubungan dengan Israel.
Namun, langkah tersebut terhenti karena makin banyak warga sipil di Gaza yang terbunuh oleh operasi militer Israel. Israel bersumpah menghancurkan Hamas setelah serangannya pada 7 Oktober.
Hubungan yang lebih erat dengan Arab Saudi dapat memberikan Iran, yang selama ini mendukung Hamas, pengaruh dalam menghadapi Israel. (hanoum/arrahmah.id)