KABUL (Arrahmah.id) – Media Uzbekistan melaporkan bahwa sebuah delegasi pemerintah akan mengunjungi Afghanistan pada akhir tahun ini untuk mendiskusikan kanal Qosh Tepa -sebuah kanal air yang dibangun di Afghanistan untuk menyalurkan air dari Sungai Amu ke bagian lain negara tersebut.
Gubernur wilayah Surkhandarya, Ulugbek Kosimov, dikutip dalam laporan tersebut mengatakan bahwa meskipun kanal ini dibangun dari sebuah titik di perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan, kanal ini akan berdampak pada semua negara di daerah aliran sungai.
“Sejauh ini mereka [Afghanistan] belum membuka kanal. Pekerjaan konstruksi belum selesai. Namun, suka atau tidak suka, akan ada dampak pada [volume air yang tersedia untuk negara-negara Asia Tengah], akan ada pengurangan. Pembangunan ini juga akan membutuhkan dana yang besar. Sebelum itu, masalah ini akan dipertimbangkan di tingkat pemerintah,” kata Kosimov, seperti dilansir Tolo News (20/10/2023).
Sebelumnya, para pejabat Imarah Islam Afghanistan mengatakan bahwa Afghanistan menghormati hak-hak semua negara tetangga dari Sungai Amu dan mereka tidak perlu khawatir. (haninmazaya/arrahmah.id)