KABUL (Arrahmah.id) – Menteri luar negeri Imarah Islam Afghanistan (IIA), Amir Khan Muttaqi telah memimpin sebuah delegasi ke Turkmenistan atas undangan resmi dari menteri luar negeri negara tersebut.
Menteri pertambangan dan perminyakan dan pejabat dari Otoritas Kereta Api Afghanistan dan De Afghanistan Breshna Sherkat (DABS) juga termasuk dalam delegasi tersebut.
BacaJuga
Menurut wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri, delegasi ini akan membahas hubungan diplomatik, bisnis dan ekonomi serta berusaha menarik investasi ke Afghanistan, lansir Tolo News (25/2/2024).
“Mereka akan mendiskusikan isu-isu politik dan ekonomi bilateral selama kunjungan mereka ke Turkmenistan. Mereka juga akan membicarakan beberapa proyek bersama, fasilitas bagi para pebisnis dan investasi. Kunjungan ini akan menguntungkan kedua negara,” kata Zabiullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam.
Para analis politik dan ekonomi percaya bahwa kunjungan semacam itu akan menguntungkan keterlibatan Imarah Islam dengan negara-negara lain.
“Banyak kunjungan telah dilakukan ke Uzbekistan, Turkmenistan dan negara-negara Asia Tengah lainnya sehingga Afghanistan dapat mencapai tujuannya untuk menjadi negara penghubung,” kata Abdul Haq Hemad, seorang analis politik.
“Kunjungan kami ke setiap negara adalah penting, tetapi karena kurangnya dewan nasional di negara ini, tidak semua kunjungan membawa harapan bagi masyarakat,” kata Nasir Shafaq, seorang dosen universitas.
Kamar Dagang dan Investasi Afghanistan (ACCI) juga menganggap pertemuan ini bermanfaat dalam memperkuat hubungan bilateral dan menegaskan bahwa masalah visa Turkmenistan bagi para pebisnis Afghanistan harus difokuskan selama pembicaraan.
“Turkmenistan adalah negara yang penting bagi Afghanistan baik untuk perdagangan maupun transit. Sayangnya, kunjungan-kunjungan semacam itu masih kurang,” kata Mirwais Hotak, kepala Dewan Eksekutif ACCI.
Sebelumnya, penjabat menteri luar negeri Imarah Islam Afghanistan melakukan perjalanan ke Iran untuk mendiskusikan hubungan politik dan bisnis bilateral. (haninmazaya/arrahmah.id)
