GAZA (Arrahmah.com) – Delegasi pemerintah Malaysia telah tiba di Jalur Gaza pada Senin (18/8/2014) melalui penyeberangan perbatasan Rafah Mesir untuk mengetahui situasi kemanusiaan di wilayah yang menjadi korban agresi brutal “Israel”, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Senin (18/8/2014).
Delegasi ini terdiri dari Abdul Azeez Abdul Rahim, wakil perdana menteri Malaysia; Duta Besar Palestina untuk Malaysia Anwar al-Agha; dan Duta Besar Malaysia untuk Mesir Datuk Ku Jaafar Ku Shaa, juru bicara delegasi itu Muhammad Abu al-Qambaz mengatakan kepada Anadolu Agency.
Delegasi ini membawa obat-obatan, peralatan medis dan bantuan lainnya untuk Jalur Gaza yang diblokade, tambahnya.
Negosiator Palestina dan “Israel” saat ini berada di ibukota Mesir Kairo, di mana mereka telah terlibat dalam pembicaraan tidak langsung terkait dengan kesepakatan gencatan senjata permanen.
Pembicaraan itu terjadi setelah lebih dari satu bulan serangan “Israel” terhadap Jalur Gaza yang terkepung, yang telah menyebabkan sedikitnya 2.016 warga Palestina meninggal dan lebih dari 10.000 cedera.
Jalur Gaza, rumah bagi 1,8 juta warga Palestina, telah terhuyung-huyung di bawah blokade “Israel” yang melumpuhkan sejak tahun 2007, yang sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi dan mata pencaharian warga Gaza.
(ameera/arrahmah.com)