MESIR (Arrahmah.com) – Delegasi keamanan gerakan Hamas Palestina meninggalkan Jalur Gaza pada Selasa (31/1/2017), melalui perbatasan Rafah, menuju ke Mesir dalam konteks melanjutkan pertemuan dan konsultasi bersama antara kedua belah pihak, lansir MEMO.
Sebuah sumber informasi yang dekat dengan gerakan Hamas mengatakan kepada Anadolu Agency mengenai berangkatnya delegasi dari jasa keamanan Hamas Jalur Gaza ke Mesir. Delegasi ini dipimpin oleh Wakil Kementerian Dalam Negeri Gaza, Tawfiq Abu Naim. Sumber, yang meminta anonimitas karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media, tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber itu menambahkan bahwa kunjungan ini datang dalam rangka tindak lanjut dari apa yang disepakati antara Wakil Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dengan Mesir selama kunjungan terakhirnya ke Kairo. Haniyeh telah tiba di Kairo pada 23 Januari untuk bertemu dengan para pejabat Mesir.
Setibanya di Jalur Gaza Jum’at lalu, Haniyeh mengatakan kepada wartawan bahwa hubungan Hamas dengan Mesir menyaksikan pergeseran positif, yang hasilnya akan muncul dalam beberapa hari mendatang.
Dia menjelaskan bahwa para pejabat dari kedua belah pihak menyepakati kelanjutan dari pertemuan dan konsultasi bersama.
Jum’at lalu, Hamas telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan kunjungan delegasi ke Mesir sebagai pertemuan yang “sukses” dan “membuahkan hasil”.
Hubungan antara Hamas dan Mesir telah menegang secara signifikan sejak penggulingan militer terhadap Muhammad Mursi sebagai presiden pada bulan Juli 2013. Mursi, yang berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin, adalah orang yang mempertahankan hubungan baik dengan Hamas.
(banan/arrahmah.com)