HOUN (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan udara di Libya tengah pada Selasa (20/9/2016), ujar seorang dokter di rumah sakit dan saksi mata.
Identitas dari jet tempur yang melancarkan serangan di dekat Houn tidak bisa dikonfirmasi. Kelompok-kelompok bersenjata yang setia kepada faksi-faksi yang berbasis di timur dan barat Libya beroperasi di daerah tersebut, lansir Reuters.
Sedikitnya 20 orang terluka dalam serangan itu dan semua korban telah dibawa ke rumah sakit di Houn.
Seorang saksi mata mengatakan warga mendengar jet tempur di atas langit kota sebelum fajar datang dan bahwa warga sipil menjadi target serangan. Ia pergi ke rumah sakit untuk menawarkan bantuan dan menggambarkan situasi di sana sangat kacau.
Sebelumnya sumber militer mengatakan enam orang tewas ketika helikopter militer yang dioperasikan oleh angkatan bersenjata yang setia kepada pemerintah timur Libya terjatuh pada Senin (19/9).
Di antara mereka yang tewas adalah Kolonel Idris Younes, seorang penasehat kepala parlemen Libya timur.
Kecelakaan terjadi sekitar 65 kilometer dari Tobruk, di mana parlemen Libya timur berbasis. Penyebab kecelakaan itu tidak jelas. (haninmazaya/arrahmah.com)