SRINAGAR (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan tentara musyrik India tewas dalam sebuah serangan oleh sekelompok pria bersenjata di wilayah Kashmir, lapor Al Jazeera.
“Militan menyerang kendaraan yang mengangkut personil militer. Mereka melepaskan tembakan, melemparkan granat dan pergi,” ujar Naresh Vij, seorang juru bicara departemen pertahanan kepada Reuters.
Enam lainnya terluka dalam serangan yang terjadi pada Senin (24/6/2013). Serangan itu terjadi dua hari menjelang kunjungan Perdana Menteri India, Manmohan Singh ke wilayah tersebut.
Toko dan sekolah ditutup di Kashmir setelah kelompok perlawanan menyeru untuk melakukan pemogokan untuk memprotes kunjungan Singh.
Pasukan keamanan dikerahkan di Srinagar, kota utama Kashmir. Polisi boneka menutup beberapa jalan utama dan tentara dengan senapan serbu disebarkan di convention centre di mana perdana menteri dijadwalkan bertemu pejabat boneka di sana.
Hizbul Mujahidin, sebuah kelompok bersenjata mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan memperingatkan serangan yang lebih besar.
Pada Sabtu (22/6), Hizbul Mujahidin menembak mati dua polisi boneka di jantung kota Srinagar meskipun keamanan telah diperketat untuk kunjungan Singh sejak Selasa pekan lalu.
Kelompok bersenjata dilaporkan telah meningkatkan serangannya terhadap pasukan keamanan sejak Maret lalu dan telah menewaskan 27 petugas keamanan sejauh ini. (haninmazaya/arrahmah.com)