SINAI (Arrahmah.com) – Sebuah bom pinggir jalan meledak di bagian utara Semenanjung Sinai yang bergolak, menewaskan delapan anggota pasukan keamanan Mesir, termasuk seorang perwira, sementara enam lainnya terluka.
Mereka sedang mengendarai kendaraan lapis baja ketika bom meledak di New Rafah, sebuah kota yang berbatasan dengan Jalur Gaza, kata para pejabat yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, lansir Al Jazeera (13/8/2021).
Mereka yang terluka dan menderita luka serius, dipindahkan ke rumah sakit militer di kota el-Arish di Mediterania pada Kamis malam.
Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan di situs web yang berafiliasi dengan ISIS.
Dalam serangan serupa bulan lalu, militan ISIS menyergap sebuah pos pemeriksaan di kota Sheikh Zuweid, menewaskan sedikitnya lima tentara dan melukai sedikitnya enam lainnya.
Mesir telah memerangi kelompok bersenjata di Sinai utara selama bertahun-tahun. Kekerasan dan ketidakstabilan di sana meningkat setelah kudeta militer 2013 yang menggulingkan Muhammad Mursi, seorang presiden yang terpilih secara demokratis. (haninmazaya/arrahmah.com)