KABUL (Arrahmah.com) – Delapan tentara kafir AS tewas karena overdosis heroin, morfin atau opium di Afghanistan antara tahun 2010 dan 2011, ungkap sebuah laporan.
Menurut catatan yang baru diperoleh Komando Investigasi Kriminal Angkatan Darat AS, delapan korban termasuk di antara 56 tentara AS yang diselidiki dengan tuduhan memiliki, menggunakan atau mendistribusikan heroin dan opium lainnya, lapor CNN pada Sabtu (21/4/2012).
Catatan investigasi menunjukkan bahwa kematian disebabkan oleh toksisitas heroin atau mengambil campuran heroin dan obat lainnya.
Statistik militer menunjukkan bahwa jumlah tentara AS di Afghanistan yang positif menggunakan heroin telah meningkat dari 10 pada tahun 2002 menjadi 116 di tahun 2010.
Menurut data PBB, pada tahun 2009, Afghanistan memasok sekitar 90 persen opium dunia. Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menjadi kambing hitam dalam laporan tersebut, mereka mengklaim bahwa opium menjadi sumber utama pendapatan Taliban. Mujahidin pernah membantah laporan ini, bahkan mereka berusaha memberantas perdagangan dan penanaman tanaman narkotika di seluruh Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)