PANJSHIR (Arrahmah.id) – Pejabat lokal Panjshir mengumumkan pembangunan delapan stasiun listrik dalam enam bulan terakhir di berbagai daerah di provinsi ini.
Menurut mereka, stasiun-stasiun ini dibangun oleh lembaga dan organisasi dalam dan luar negeri, dan lebih dari seribu keluarga telah menerima manfaatnya.
Para pejabat menyampaikan hal tersebut pada upacara pembukaan menara listrik di distrik Anaba, Panjshir, yang dibangun oleh sebuah organisasi Turki dengan biaya satu setengah juta afghanistan.
“Hari ini kita menjadi saksi pembukaan menara ini dan sejak Emirat Islam berkuasa, ini adalah menara ke-8 yang dibuka dan menyediakan listrik bagi 800 hingga 1.000 keluarga,” kata Mohammad Agha Hakim, Gubernur Panjshir, lansir Tolo News (13/11/2023).
“Menara ini memiliki kapasitas 100 kilowatt ampere. Al-Falah Institute menyediakan listrik untuk semua sistem kelistrikan, dan telah membebankan biaya sekitar 1,5 juta warga Afghanistan, yaitu sebesar 18.000 dolar AS,” ujar Shariffullah, kepala lembaga Turki-Afghanistan.
Sementara itu, penduduk Panjshir mengatakan bahwa sebagian besar wilayah di provinsi ini masih belum memiliki akses listrik.
“Cahaya adalah salah satu dimensi pembangunan dan kemajuan karena kita dapat mencapai banyak hal dengan mudah,” kata Ezatullah kepada Tolo News.
“Kami berterima kasih kepada mereka karena telah memberikan listrik kepada kami, dan mereka harus memberikan perhatian lebih seperti ini,” kata Nyaz Mohammad, seorang warga.
Menurut para pejabat, pekerjaan proyek bendungan Parendah Panjshir, yang dimulai 16 tahun yang lalu dengan biaya $7,5 juta dolar AS dan yang akan menyediakan kapasitas empat megawatt listrik, dilaporkan telah selesai 97% dan pekerjaan yang tersisa akan dilanjutkan di masa depan. (haninmazaya/arrahmah.id)