GHAUTAH TIMUR (Arrahmah.com) – Pada Selasa (24/5/2016) malam dilakukan penandatanganan deklarasi prinsip-prinsip antara Jaisyul Islam dengan Failaq Ar-Rahman dalam mengakhiri bentrokan antara kedua belah pihak di Ghautah Timur, wilayah pinggiran Damaskus, yang telah menewaskan ratusan orang dan tahanan dari kedua belah pihak, lansir Arab21.
Deklarasi ini ditandatangani oleh komandan Jaisyul Islam, Essam Bweidana dan komandan Failaq Ar-Rahman, Abdel Nasser Shamir.
Deklarasi ini merupakan pertemuan pertama antara para pemimpin sejak awal bentrokan bersenjata dari kedua belah pihak.
Tujuan diadakannya deklarasi ini sebagai gencatan senjata dan larangan untuk menggunakan senjata antara kedua belah pihak serta pembebasan tahanan serta pembukaan jalan umum untuk warga sipil.
(maheera/arrahmah.com)