DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kehadiran mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam di bumi jihad Suriah membawa angin segar bagi mujahidin dan kaum muslimin di Suriah. Peranan mereka di medan dakwah, i’dad dan jihad kini mulai dirasakan kawan dan lawan di propinsi Aleppo, Damaskus, Lattakia dan bahkan Homs.
Daulah Islam Irak dan Syam adalah kelompok mujahidin yang berasal dari kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia. Mereka berbasis utama di wilayah Irak, terutama propinsi-propinsi berpenduduk mayoritas muslim Ahlus sunnah. Mereka berbaiat kepada Amirnya, Syaikh Abu Bakar al-Husaini al-Baghdadi rahimahullah.
Semula ia bernama Daulah Islam Irak saja dan beroperasi di Irak melawan pasukan salibis AS dan NATO serta pewarisnya, rezim Syiah Irak. Pada April 2013 Syaikh Abu Bakar al-Husaini al-Baghdadi mengumumkan Daulah Islam Irak dan Syam, dan memperlebar operasi jihadnya ke Suriah. Segera setelah deklarasi tersebut, Daulah Islam Irak dan Syam mengirimkan kesatuan-kesatuan jihadnya dan berperan aktif dalam jihad di Suriah.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam yang berjihad di Suriah berada di bawah komando Abu Umar as-Syisyani, seorang komandan jihad dari Chechnya. Abu Umar as-Syisyani pula yang memimpin operasi gabungan pembebasan bandara militer Minneg di pinggiran Aleppo pada Senin (5/8/2013).
Menyusul laporan operasi-operasi jihadnya di Irak, Daulah Islam Irak dan Syam mulai melaporkan operasi-operasi jihadnya di Suriah. Berikut ini laporan video operasi jihad Daulah Islam Irak dan Syam di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus sebagaimana dirilis oleh Departemen Informasi Daulah Islam Irak dan Syam pada Senin (5/8/2013).
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yayasan Islam Al-Wihdah
Daulah Islam Irak dan Syam
mempersembahkan
Laporan berita
Daulah Islam Irak dan Syam
bulan suci Ramadhan yang penuh berkah
di Damaskus dan pinggiran Damaskus
dari 10 Ramadhan 1434 H /20 Juli 2013 M
sampai 20 Ramadhan 1434 H/ 30 Juli 2013 M
Sebagian muatan laporan berita:
1. Menyerang markas pasukan Nushairiyah dengan bom mobil di Suyuf Square
2. Pertempuran sengit dengan pasukan thaghut Nushairiyah di wilayah Yarmouk, Tadhamun, Qolamoun, Jaubar dan lain-lain
3. Mendistribusikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan di Damaskus
4. Menyerang markas pasukan Nushairiyah dengan tembakan mortar.
(muhibalmajdi/arrahmah.com)