MOSUL (Arrahmah.com) – Seorang mujahidin pemberani Daulah Islam Irak (semoga Allah menerimanya) dari Battalion Martyrdom, melakukan aksi istisyhad menggunakan mobil yang menargetkan basis pertahanan kepolisian boneka Irak, di dekat provinsi al-Mousel, Sabtu (10/4) lalu.
Dalam serangan, mujahidin tersebut berhasil membunuh dan melukai sedikitnya 20 tentara salibis AS dan 100 polisi boneka Irak. Serangan ini juga berhasil menghancurkan 7 kendaraan lapis baja, dua kendaraan yang hancur adalah milik tentara salibis AS.
Hari berikutnya (11/4), seorang mujahidin pemberani lainnya juga dari Battalion Martyrdom, memasang bom di seluruh tubuhnya dan melancarkan aksi istisyhad yang menargetkan anggota-anggota Dewan Kebangkitan saat hendak menerima gaji mereka.
Mujahidin tersebut meneriakkan “AllahuAkbar” lalu meledakkan diri. Aksinya ini berhasil membunuh dan melukai sedikitnya 50 murtadin anggota Dewan Kebangkitan dan Keamanan Nasional Irak.
Kedua operasi ini adalah bagian dari rencana Hasad al-Khayr dan telah mendapatkan persetujuan dari Amir Daulah Islam Irak, Syaikh Abu Omar al-Baghdadi.
Daulah Islam Irak / Kementrian Informasi
(haninmazaya/arrahmah.com)