BAGHDAD (Arrahmah.com) – Daulah Islam Irak telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian aksi istisyhad di utara kota Baghdad pekan lalu yang menewaskan 60 orang, lansir SITE pada Minggu (23/1/2011).
SITE mengklaim dari situs-situs yang biasa digunakan untuk mempublikasikan informasi jihad bahwa Daulah Islam Irak telah mengirim mujahidin untuk melakukan penyerangan di Baquba dan Tikrit.
Serangan-serangan ini menargetkan pasukan keamanan Irak serta dewan provinsi Diyala yang terletak di kota Baquba. Dewan provinsi inilah yang selama ini menyebarkan doktrin Syiah di pusat kota provinsi Irak tersebut.
Sebuah aksi istisyhad pada Rabu lalu terjadi di sebuah kantor keamanan dan menewaskan 14 orang, aparat kepolisian dan petugas medis melaporkan. Sementara itu, penyerangan lainnya terjadi pada hari yang sama di tempat yang tak jauh dari tempat insiden sebelumnya, dan menewaskan dua orang dan melukai seorang pejabat provinsi.
Selasa lalu, serangan bom menewaskan 50 orang di tengah hiruk-pikuk perekrutan polisi di Tikrit, kampung halaman mantan presiden diktator Irak, Saddam Hussein.
Diyala sendiri merupakan salah satu tempat yang menjadi tempat tumbuh suburnya Dawlah Islam Irak sejak tahun 2008. (althaf/arrahmah.com)