JAKARTA (Arrahmah.com) – Jamaah Ansharusyariah Wilayah Jakarta mendatangi Kedubes Perancis di Jakarta untuk memprotes majalah Charlie Hebdo yang telah menghina Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam, Jumat (23/1/2015) siang
Ratusan massa Ansharusyariah melakukan aksi berjalan beriringan dari Masjid Said Naum Tanah Abang, menuju gedung Kedubes Prancis di Jl. MH. Thamrin No. 20, Jakarta Pusat.
Sepanjang perjalanan massa meneriakan dukungan kepada dua Mujahidin Prancis, Cherif dan Said Kouachi sembari menyerukan hukuman mati bagi para penghina Nabi.
“Tidak banyak retorika yang harus kita katakan, kecuali satu tebusan bagi kita. Bagi orang yang menghina Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam, mereka harus dihukum mati, dan kami adalah para martirnya,” tegas Ustadz Haris Amir Falah, di depan gedung kedubes Prancis, Jumat (23/1/2015).
Menurutnya, aksi tersebut merupakan bentuk paling kecil dari pembelaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW. “Masih terlalu banyak yang harus kita korbankan lagi,” lanjutnya.
Tidak ada sambutan dari pihak kedutaan Prancis, diberitakan tak satupun penghuni berada di kantor. Akhirnya, pernyataan tuntutan hukuman mati ditempel di kaca kantor, untuk kemudian jamaah membubarkan diri dengan tertib seiring kumandang adzan Ashar. (azm/arrahmah.com)