PURWOKERTO (Arrahmah.com) – Puluhan rumah di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, roboh terkena longsor pada Kamis (11/12), tepatnya pada waktu Maghrib.
“Kejadiannya tadi sore, saat Maghrib. Banyak yang roboh hingga rata dengan tanah,” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Jumat malam (12/12).
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat malam (12/12), “Longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara setelah sebelumnya hujan deras. Data sementara tiga orang telah ditemukan tewas, tiga orang luka berat di rawat di rumah sakit dan 13 orang ringan.”
Hingga berita ini diturunkan, terdata 18 orang warga ditemukan tewas tertimbun longsor dan sekitar 100 orang dinyatakan hilang. Innalillahi wa Inna ilahi roji’un, untuk korban yang beragama Islam kami panjatkan doa Allahummaghfirlahum warhamhum wa afihim wa’fu anhum. Aammiin.
Selain itu, jembatan penghubung akses warga desa Sukoharjo Wonosobo dan desa Bandingan Sigaluh Banjarnegara, arah barat desa Mergosari Kecamatan Sukoharjo pun turut ambruk bersama 150 rumah warga dikarenakan banjir dan longsor yang hebat. Dengan demikian akses menuju lokasi bencana sangat terbatas.
Bantuan untuk masyarakat Banjarnegara
Untuk penguatan Iman dan tanggap darurat di daerah longsor dan banjir di Banjarnegara, Relawan Masjid Indonesia bersama Masjid Jogokariyan Jogja membuka kesempatan untuk berbagi sekaligus peduli korban bencana tersebut. Bantuan dapat dikirim via Masjid Jogokariyan, Jl. Jogokariyan 36 Jogja atau transfer ke : BSM cab. Yogya 7016865863 an. M Fanni bdn masjid jogokariyan.
Info call/WA/sms : 087838612040 / 081904111047
Semoga Allahu Rahman menyelamatkan saudara-saudara kita di Banjarnegara dari dampak bencana longsor dan banjir tersebut. (adibahasan/arrahmah.com)