JAKARTA (Arrahmah.com) – Habib Bahar bin Smith menulis surat khusus untuk mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Surat itu ditulis dan dikirim Bahar bin Smith dari dalam Lapas Gunung Sindur.
Surat tersebut kemudian diserahkan kepada Habib Rizieq yang kini berada di Rutan Bareskrim Polri.
Kuasa hukum Habib Bahar Aziz Yanuar membenarkan adanya surat itu.
Aziz yang juga kuasa hukum Habib Rizieq menyebut bahwa surat ditulis pada 11 Februari 2021.
“Surat itu ditulis Habib Bahar. Kami sudah serahkan ke Habib Rizieq dan beliau terharu,” kata Aziz, Senin (15/2/2021), lansir JPNN.
Aziz menuturkan, Habib Bahar sengaja menulis surat itu karena kecewa dan marah terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Habib Bahar menilai sangat tidak wajar Habib Rizieq dijadikan tersangka dan ditahan sepulang dari Arab Saudi.
“Dikarenakan berbeda pendapat dengan pihak lain, Habib Rizieq dapat diskriminasi hukum luar biasa dan penegakan hukum tak berkeadilan,” imbuh Aziz.
Dalam surat itu, Habib Bahar juga mendoakan supaya Habib Rizieq selalu diberikan kesehatan dan kekuatan selama dihukum.
“Wahai imamku habibana Rizieq Shihab, maafkan anakmu ini yang tidak bisa berbuat apa-apa dari balik dinginnya teralis besi. Anakmu ini mendoakan agar Allah memberikan habib kesehatan, kekuatan dan menghancurkan musuh-musuh yang menzalimi habib,” tulis surat Habib Bahar bin Smith.
Habib Baharu mengaku marah mendengar Habib Rizieq ditahan oleh pihak kepolisian. Dia pun memastikan tetap berada mendukung Habib Rizieq.
“Demi Allah mendidih darahku mendengar habib ditahan. Habib teladanku, pedomanku, guruku, ayahku dan aku selalu berada di barisan dan komando habib. Dari anakmu Bahar bin Smith,” tulis Habib Bahar.
(ameera/arrahmah.com)