SURIAH (Arrahmah.com) – Hanya satu dari 20 serangan udara Rusia di Suriah yang menargetkan ISIS, kata Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, Sabtu (3/10/2015).
Intelijen Inggris mengamati hanya 5% dari serangan Rusia yang menyerang kelompok militan, sebagian besar “membunuh warga sipil”, Fallon mengatakan kepada surat kabar The Sun.
“Kami menganalisis di mana serangan dilakukan setiap pagi,” katanya kepada surat kabar itu. “Sebagian besar tidak menyerang ISIS sama sekali.”
“Bukti kami menunjukkan mereka menjatuhkan amunisi ke wilayah sipil, membunuh warga sipil, dan mereka menjatuhkan amunisi kepada FSA yang memerangi Assad. Rusia mendukung Assad dan mengabadikan penderitaan,” lanjut Fallon.
Pada Rabu (30/9), Rusia memulai serangan udara pertamanya di Suriah, dan mengklaim bahwa mereka menargetkan kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS), yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
Padahal, serangan-serangan Rusia tersebut justru menargetkan wilayah sipil dan menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak tak berdosa.
Meskipun Rusia mencoba membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa semua laporan itu hanyalah dalam rangka perang informasi, kenyataannya memang seperti itulah yang terjadi. Alih-alih menyerang ISIS, Rusia justru membunuh rakyat sipil di Suriah.
(fath/arrahmah.com)