WASHINGTON (Arrahmah.com) – Militer AS telah menghitung anggaran belanja mereka dan diperkirakan pada tahun 2011 mendatang, biaya untuk perang di Afghanistan akan meningkat tajam.
Militer AS meminta sekitar 33 milliar dollar untuk membiayai perang, termasuk 9 milliar dollar untuk Afghanistan, Rabu (20/1).
Bilangan tersebut rencananya untuk membiayai pembelian helikopter baru, kendaraan militer baru, misil dan amunisi juga perlengkapan perang lainnya.
Daftar biaya perang ini terlihat meningkat tajam untuk pembelian kendaraan yang mendukung operasi militer mereka. Hal ini dikarenakan mujahidin selalu merusak kendaraan-kendaraan militer musuh setiap harinya melalui ledakan bom tepi jalan.
Biaya tersebut juga termasuk untuk membeli misil-misil yang ditembakan dari pesawat tanpa awak. Seperti diketahui, AS meningkatkan serangan misilnya di wilayah Baratlaut Pakistan sejak agen-agen CIA kebanggaan mereka terbunuh di basis militer mereka sendiri di provinsi Khost Desember 2009 lalu.
Sayangnya, misil-misil tersebut jarang menemui target semestinya. Misil-misil itu lebih banyak membunuh sipil, hingga kini telah lebih dari 700 sipil Pakistan tak bersalah tewas dalam serangan misil yang dilancarkan AS. Dan tercatat telah lebih dari 80 misil ditembakan ke wilayah Pakistan sejak Agustus 2008. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)