ISTANBUL (Arrahmah.id) — PAsca Presiden Erdogan memutuskan menutup semua hubunagn dengan Israel, pemerintah Turki menyatakan menggelar pertandingan Liga Europa antara Besiktas dengan klub Israel Maccabi Tel-Aviv di negara mereka.
Duel tersebut sejatinya merupakan laga kandang bagi Besiktas yang berbasis di Istanbul. Pertandingan tersebut akhirnya akan digelar di Hungaria pada 28 November mendatang.
Dilansir AP (13/11/2024), Besiktas telah mengumumkan bahwa pertandingan mereka melawan Maccabi pada 28 November akan dimainkan “di negara netral”.
Setelah kerusuhan di Amsterdam yang melibatkan suporter klub bola Maccabi Tel Aviv pekan lalu, UEFA segera melakukan antisipasi untuk pertandingan tandang berikutnya untuk klub Israel itu. Laga yang harusnya di Istanbul dipindah ke Hungaria.
“Pertandingan Besiktas dan Maccabi Tel Aviv telah dipindahkan dari Istanbul ke Debrecen di Hungaria,” demikian pengumuman UEFA.
“Pertandingan akan dimainkan secara tertutup setelah keputusan otoritas Hungaria setempat,” kata badan sepak bola Eropa itu dalam sebuah pernyataan.
Minggu lalu, ketika Maccabi Tel Aviv bertandang ke Ajax di Liga Europa, para pendukung klub Israel itu terlibat dalam bentrokan di Amsterdam.
Beşiktaş telah mengumumkan bahwa pertandingan mereka melawan Maccabi pada 28 November akan dimainkan “di negara netral” demi alasan keamanan. Klub itu juga menyatakan pertandingan akan bersifat tertutup karena latar belakang kejadian di Amsterdam.
“Mengingat insiden baru-baru ini yang terjadi antara pendukung Ajax dan Maccabi Tel Aviv, pertandingan akan berlangsung tanpa penonton,” kata klub Istanbul itu.
“Kami dengan hormat meminta para pendukung kami untuk membatalkan rencana perjalanan mereka untuk pertandingan ini guna menghindari kemungkinan ketidaknyamanan.”
Pihak berwenang Prancis juga melarang penonton membawa bendera Palestina ke pertandingan sepak bola Prancis-Israel pada 14 November di pinggiran kota Paris. (hanoum/arrahmah.id)