DAMASKUS (Arrahmah.com) – Milisi Syiah Iran telah mengubah lingkungan selatan ibu kota Suriah, Damaskus, menjadi kota Syiah. Hal itu adalah bagian dari proses perubahan demografis yang telah dilakukan Teheran di Suriah selama bertahun-tahun.
Untuk mewujudkannya, Garda Revolusi Iran (IRGC) turun tangan secara langsung dan meminta untuk mengubah sejumlah nama daerah di Damaskus.
Menurut sumber yang mengonfirmasi ke Syria Call pada Senin (9/11/2020), sejumlah nama di selatan Damaskus telah diubah, antara lain Makam Sayyida Zainab menjadi kota Sayyida Zainab.
Sumber tersebut menyatakan bahwa rezim Bashar Asad menyetujui proses perubahan dan mengganti nama secara resmi sebagaimana kemauan Iran.
Milisi Syiah Iran melakukan penetrasi besar-besaran di wilayah selatan Suriah, terutama di provinsi Daraa dan ibu kota, Damaskus. Mereka menempatkan banyak milisi dan keluarganya tinggal disana dan menggusur penduduk asli wilayah tersebut. (Hanoum/Arrahmah.com)