Peneliti Rusia, DR Velo Krenitski memprediksi, jumlah umat Islam di negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat akan bertambah secara signifikan.
Kantor berita Novosti menyiratkan, persentase umat Islam di India sekarang mencapai 13,4%. Sedang di China jumlah Islam juga banyak sekali.
Di Rusia, jumlah umat islam menurut sensus penduduk tahun 2002 mencapai 13 juta jiwa, atau sekitar 9% dari total jumlah penduduk Rusia. Berdasarkan perkiraan lainnya, jumlah umat Islam di Rusia malah sudah mencapai 14 -15 juta jiwa.
Peneliti itu mengingatkan, jumlah penduduk di Rusia terus menyusut sejak tahun 90-an, abad 20. Hal ini menyebabkan Rusia berkeinginan untuk menarik kaum imigran guna menghadapi penyusutan jumlah penduduknya tersebut.
Dapat dipastikan, mayoritas kaum imigran yang akan ditarik ke Rusia itu merupakan penduduk di kawasan Kokaz dan Asia Tengah yang merupakan kawasan-kawasan berpenduduk mayoritas Muslim.
Sebagian perkiraan menunjukkan, kaum imigran dan keturunan mereka bisa jadi akan mencapai lebih dari separuh penduduk di Rusia pada pertengahan abad 21 bila kondisinya masih seperti saat ini. Sebagai dampaknya, dapat dipastikan pula, umat Islam akan mencapai separuh penduduk di Rusia pada tahun 2050 nanti.
Bilamana Rusia yang jumlah penduduknya mencapai 143 juta jiwa pada tahun 2005 tidak dapat menyetop penyusutan jumlah penduduknya, maka menjelang tahun 2050 jumlah penduduknya akan menurun hingga 101 juta jiwa. Sementara jumlah penduduk di Asia Tengah akan mencapai 76 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk di selatan tengah Asia yang meliputi Asia Tengah, bekas Republik Sofyet; Iran; Afghanistan dan Pakistan akan mencapai 600 juta jiwa.
Sumber: Alsofwah