Ramallah – Serdadu Israel masih melanjutkan aksinya memburu warga Palestina yang mereka cari di Tepi Barat. Mereka merangsek ke semua kamp pengungsian dan komplek perumahan.
Dalam aksinya ini mereka menangkapi puluhan warga dan bekerja sama dengan dinas keamanan Palestina, pimpinan Mahmud Abbas.
Pada pekan pertama, minimal mereka melancarkan 24 kali operasi penangkapan di sejumlah wilayah di Tepi Barat. Mereka juga menghancurkan puluhan rumah warga dan tempat tinggal, diselingi tembakan membabi buta terhadap penduduk sekitar. Seperti yang diungkapkan lembaga HAM Palestina dalam laporan pekananya hari ini (9/11). Dengan alasan memburu para teroris Palestina mereka menembaki anak-anak dan wanita. Dan yang paling biadabnya ini, mereka melancarkan aksinya tersebut di dini hari, di saat orang sedang lelap tertidur.
Menurut catatan, intensitas penyerangan serdadu Israel di Tepi Barat semakin hari, semakin meningkat. Pada pekan pertama dari bulan ini saja, mereka telah melancarkan memburu 68 warga Palestina, tujuh diantaranya adalah anak-anak. Berdasarkan catatan dari lembaga HAM Palestina jumlah warga sipil yang ditangkap Israel sejak awal tahun ini mencapai 2329 orang. Belum termasuk puluhan warga yang ditahan di perlintasan-perlintasan militer dan perbatasan Palestina-Israel atau warga demonstran yang melakukan aksi damai menentang pembangunan tembok rasial serta siasat embargo internasional sebagai hukuman kepada rakyat yang telah memilih Hamas.
Dalam aksinya itu, Israel mengubah tiga rumah warga di Kholil Hebron menjadi tanksi militer setelah mengusir semua penghuninya. Kemudian mereka mengawasi setiap gerak-gerik warga dari gedung tersebut selama tiga hari berturut-turut.
Sumber: Infopalestina