IDLIB (Arrahmah.com) – Harakah Ahrar Syam memutuskan setelah musyawarah yang panjang bahwa mereka tidak akan pergi ke konferensi di Astana yang rencananya akan digelar pada 23 Januari mendatang dengan partisipasi beberapa faksi revolusioner Suriah dan delegasi dari rezim Asad di bawah naungan Turki dan Rusia.
Menurut salinan pernyataan Dewan Syura Ahrar Syam, dewan menjelaskan keputusan tersebut karena tidak adanya penghentian serangan dan kampanye militer di Wadi Barada di provinsi Rif Dimashq, lansir ElDorar AlShamia pada Rabu (18/1/2017).
Keputusan Dewan Syura menekankan bahwa meskipun pihaknya menolak untuk pergi, namun mereka akan mendukung saudara-saudara yang akan mengikuti konferensi demi mencapai hasil yang baik untuk kepentingan bangsa dan untuk mengurangi rasa sakit rakyat Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)