ABYAN (Arrahmah.com) – Sumber Barat melaporkan dari Yaman bahwa pertempuran sengit terjadi di Imarah Islam Abyan sepanjang hari Minggu (19/6/2011) kemarin.
Menurut reuters, 20 orang dari dua kubu tewas selama pertempuran. Agen berita ini mengklaim bahwa 12 Mujahid syahid dan 9 tentara rezim Saleh tewas.
Sumber dalam komando militer rezim Saleh mengklaim bahwa 12 Mujahid gugur ketika mereka mencoba menanamkan bom tepi jalan di dekat kota Zinjibar. Serangan artileri diarahkan terhadap mereka. Dua tentara rezim Saleh tewas dalam baku tembak di daerah yang sama.
Sementara itu, kerugian di pihak militer Saleh dikaitkan dengan fakta bahwa Mujahidin telah menyerang pasukan rezim Saleh dan lokasi unit militer di beberapa daerah di provinsi Abyan dan Lahj dalam waktu yang sama.
Salah satu pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa lima tentara tewas di dekat kota Zinjibar. Dua tentara lainnya tewas selama baku tembak di provinsi Lahj, di mana kehadiran besar unit Mujahidin AQAP telah diamati.
Sumber Barat dan pejabat boneka mengatakan bahwa unit suku setempat, yang juga menyerang pasukan rezim Saleh, hadir di provinsi Lahj, mereka berdiri di sisi Mujahidin.
CNN merujuk kepada pejabat mata-mata Saleh, bin Hadi, melaporkan bahwa pertempuran untuk kota Zinjibar terus berlanjut tanpa henti selama dua hari terakhir. Kota tersebut hancur, dan sebagian besar penduduk meninggalkannya.
“Mayat orang-orang yang tewas terdapat di mana-mana,” klaim bin Hadi seperti yang dilansir CNN.
Menurut seorang pejabat militer Saleh, rezim boneka mengirim lebih banyak tentara dan peralatan ke Abyan.
Sementara itu, menurut kesaksian seorang penduduk setempat yang mengatakan kepada CNN bahwa pertempuran selama dua hari terakhir, Mujahidin mampu merampas sejumlah besar senjata termasuk artileri berat dan amunisi dari tangan musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)