ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah kembali melancarkan pukulan mematikan terhadap militer dan dinas intelijen rezim Nushairiyah Suriah. Hanya dalam waktu empat jam, mujahidin melancarkan empat serangan beruntun terhadap empat markas militer di Aleppo pada Selasa (2/10/2012).
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 96
Serangan ‘pengeboman sarang-sarang militer rezim’ di kota Aleppo
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Allah Ta’ala telah memberi kemampuan kepada mujahidin Jabhah Nushrah di Aleppo untuk melancarkan operasi ‘pengeboman sarang-sarang rezim’. Operasi yang penuh berkah ini terdiri dari beberapa serangan yang waktunya beriringan dan menargetkan empat markas militer rezim Nushairiyah Suriah di propinsi Aleppo.
Target serangan:
1. Asrama perwira militer di Sakdullah El-Jabiri Square, terhitung salah satu pusat perkumpulan yang terbesar dan terpenting tentara rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Shabihah. Di dalam asrama ini terdapat banyak perwira dan kendaraan militer. Di halaman markas ini berbaris kendaraan-kendaraan militer dan kendaraan-kendaraaan senapan mesin DShK.
2. Hotel wisata di Sakdullah El-Jabiri Square. Lokasi hotel berhadap-hadapan dengan Sakdullah El-Jabiri Square, hanya beberapa meter di samping bangunan asrama militer. Rezim Nushairiyah telah mengalih fungsikan hotel itu sebagai pusat komando operasi militer di propinsi Aleppo, mengingat lokasinya yang sangat strategis dan terkawal dengan aman. Bangunan hotel berada di tengah segi empat “sarang”militer, dikelilingi oleh kendaraan-kendaraan militer yang dilengkapi dengan senapan-senapan mesin DShk. Semua jalan menuju hotel itu telah ditutup dengan barikade-barikade karung pasir dan barikade-barikade posko pemeriksaan keamanan. Hotel itu juga dijaga dengan sangat ketat oleh tentara, perwira militer dan dinas intelijen dalam jumlah yang sangat banyak.
3. Distrik Palace yang memiliki gedung pencakar langit terdiri dari tiga puluh lantai, merupakan gedung paling tinggi di propinsi Aleppo. Gedung itu merupakan tempat bercokolnya banyak regu sniper militer dan senapan mesin DHsk yang menembaki wilayah-wilayah sekitar yang telah direbut oleh mujahidin dan FSA. Rezim Suriah juga telah mengalih fungsikan gedung itu menjadi markas militer.
4. Prince Hotel, merupakan salah satu kawasan yang dijaga sangat ketat, halamannya menjadi ajang pertempuran dan merupakan jalan menuju Bab Anthakia, hanya berjarak sekitar 555 meter dari Sakdullah El-Jabiri Square. Prince Hotel terdiri dari 25 lantai dan rezim Nushairiyah Suriah telah menjadikannya sebagai tempat menginap bagi para perwira dan tentara militer Serta lokasi penempatan banyak regu sniper militer.
Kronologi serangan
Al-akh pelaku serangan bom syahid, Abu Hamzah Asy-Syami, melaju dengan mobil penuh bom menuju asrama militer tepat pada pukul 07.45 pagi. Dengan karunia Allah semata, ia meledakkan mobilnya, tepat mengenai sasaran, menimbulkan ledakan dan kehancuran hebat pada target serangan.
Dua menit setelah itu, al-akh pelaku serangan bom syahid, Abu Sulaiman Asy-Syami, melaju dengan mobil penuh bom dan menghantam hotel wisata. Serangan yang ia lakukan tepat mengenai banyak bagian dari hotel tersebut, segala puji bagi Allah Ta’ala.
Setelah ledakan kedua, satu regu mujahidin pencari syahid menyamar dengan pakaian militer melakukan penyerbuan. Regu ini terdiri dari tiga orang; Abu Anas Asy-Syami, Abu Hafsh asy-Syami dan Abu Dujanah Asy-Syami. Pertempuran baru pun dimulai, menargetkan tentara yang lolos dan melarikan diri dari ledakan pertama. Baku tembak terus berlangsung sampai setelah terjadinya ledakan ketiga.
Setelah itu tepat pada pukul 08.05 pagi, mujahidin meledakkan bangunan Distrik Palace dengan sebuah mobil penuh bom yang diparkir di pintu gerbang gedung.
Kemudian pada pukul 10.30 tepat, mujahidin kembali meledakkan gedung Prince Hotel dengan sebuah mobil penuh bom yang berhasil diparkir tepat di depan gedung hotel, saat pasukan rezim Suriah mencari-cari mobil-mobil yang diparkir di depan hotel.
Serangan-serangan ini disambut hangat dan gembira oleh kaum muslimin, terlebih serangan terhadap Distrik Palace, di mana masyarakat sekitar wilayah itu mengumandangkan takbir kegembiraan. Segala puji bagi Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Dari Mujahidin Syam di Medan jihad
Bidang Media
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
17 Dzulqa’dah 1433 H / 3 Oktober 2012 M
(muhib almajdi/arrahmah.com)