GAZA (Arrahmah.com) – Korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai 500 orang, termasuk 87 anak-anak dan 2.450 orang terluka, kata Kepala Unit Gawat Darurat Gaza, Moawiya Hassanein.
Ia menambahkan jumlah korban tewas dipastikan akan terus bertambah menyusul tidak berhentinya serangan Israel. “Apalagi banyak korban luka yang kritis yang masih belum bisa kami tangani,” katanya.
Sejumlah warga Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel kini bergelimpangan di Rumah Sakit (RS) Militer ‘Ratu Alia’ Amman, Yordania, dan kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka umumnya mengalami luka sangat serius, seperti kaki hancur akibat terkena serangan bom. Kondisi korban luka itu membuat trenyuh delegasi Indonesia yang membawa bantuan obat-obatan guna diberikan kepada para korban serangan Israel tersebut. (Hanin Mazaya/MI)