SAMARINDA (Arrahmah.com) – Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumiyanti meminta agar daging hewan qurban tidak dikemas dalam kantong plastik berwarna hitam.
“Kami meminta agar daging qurban nanti tidak dibungkus kantong plastik hitam sebab kemasan plastik dengan warna yang dimaksud tadi rentan terkontaminasi zat kimia,” kata Jumiyanti di Samarinda, Selasa, tulis Antaranews.
Hal yang juga patut diperhatikan saat mendistribusikan daging qurban tersebut kata Jumiyanti yakni, kemasan daging qurban harus menggunakan kantong plastik putih serta tidak mencampur daging dengan organ dalam.
“Hal ini penting untuk menghindarkan agar tidak sampai tercemar. Jadi, kalau memang ada bagian organ dalam yang ikut didistribusikan, sebaiknya dipisahkan dalam kantong plastik lain,” katanya.
Setelah dipotong, hewan qurban tersebut tambah Jumiyanti harus segera didistribusikan.
“Jangan sampai lewat empat jam sebab jika lewat dari masa tersebut, maka daging kurban sudah masuk dalam tahap proses pembusukan. Jadi, jika panitia kekurangan petugas khusus untuk membagikan hewan kurban sebaiknya penyembelihan dilakukan secara bertahap,” katanya.
“Atau jika mungkin panitia bisa memanfaatkan atau menggunakan boks berisi es batu sebagai pendingin untuk menjaga keawetan dari daging qurban tersebut,” ucapnya.(azm/arrahmah.com)