DAGESTAN (Arrahmah.com) – Komite Standar Halal Dagestan bersama-sama dengan Institut Teologi dan Hubungan Internasional serta Bisnis Islam dan Yayasan Pengembangan Budaya akan menjadi tuan rumah Dagestan Halal Expo pada 29-30 April 2013 mendatang, seperti dilansir Muslims Today pada Selasa (2/4/2013).
Acara ini akan diselenggarakan bersamaan dengan Konferensi Internasional tentang Keuangan Islam di realitas Rusia – acara yang akan berlangsung selama dua hari dan disponsori oleh La Riba Finance.
Topik Halal telah menjadi perhatian di seluruh dunia. Islam bukan hanya ideologi, tetapi juga jalan hidup yang komprehensif, mencakup semua aspek kehidupan manusia. Muslim di seluruh dunia telah mencoba untuk mematuhi ajaran Islam dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
Tentang pengembangan industri Halal di Dagestan dan prospeknya, berikut hasil wawancara islam.ru kepada Ketua Komite Standar Halal Dewan Spiritual Muslim Republik Dagestan, Ibrahim Abdulaev.
Apa maksud dan tujuan dari Komite ini?
Tujuan kami adalah mempromosikan dan mempopulerkan budaya halal dan sertifikasi produk dan jasa untuk pemenuhan persyaratan Islam seputar Halal.
Komite kami didirikan dalam Dewan Spiritual Muslim Dagestan selama lebih dari satu tahun, dan selama waktu itu banyak pekerjaan yang telah dilakukan untuk pendidikan massa dan standardisasi praktik kami untuk sertifikasi produk dan jasa.
Semua kerangka hukum dan dewan pakar kanonik didirikan, kontak dan kesepakatan yang dibuat dengan Komite Veteriner RD, Hak Konsumen dan Komite Kesejahteraan Perlindungan Manusia RD, Badan Federal “Desinfectionist”, Pusat standardisasi, metrologi dan pengujian RD serta lembaga swasta dan pemerintah lainnya.
Bagaimana hubungan budaya Halal dan banyak permintaan untuk produk halal di Dagestan?
Dagestan tengah membangkitkan Islam bahkan pada masa komunis, terutama saat ini, pada saat ini seseorang dapat mengamati Islamisasi umum dalam masyarakat, dan kepentingan terhadap Islam berkembang setiap harinya, terutama di kalangan pemuda.
Untuk memberitahu tentang pentingnya Halal di Dagestan, Alhamdulillah bukanlah sesuatu yang mendesak karena sebagian besar penduduknya adalah Muslim dengan tingkat religiusitas yang cukup tinggi. Namun Komite kami didirikan untuk memastikan tentang keaslian produk dan jasa Halal dan untuk membantu masyarakat umum dengan konsultasi dan dukungan sertifikasi.
Banyak orang menanyakan kepada kami pertanyaan yang terkait dengan keaslian Halal dari produk konsumen tertentu berlabel halal yang tersedia di pasar, bagaimana penyembelihan binatang, bagaimana menentukan produk tertentu halal atau tidak, dan lain-lain.
Banyak pertanyaan datang dari bidang Muamalat – transaksi bisnis di kalangan umat Islam, karena halal tidak hanya terbatas pada produk konsumen, mengutip perkataan rekan saya dari RMC Madina Kalimulina, bahkan pikiran seorang Muslim pun harus Halal.
Apa rencana masa depan Anda dan bagaimana Anda akan mempromosikan budaya Halal di Dagestan?
Berapapun banyak pendakwah Muslim, kadang-kadang kita masih melihat di berita bahwa produk Halal tertentu ditemukan mengandung babi atau bahan tidak halal lainnya, karena itu kami akan melanjutkan dengan sertifikasi dan pendidikan produsen halal.
Kami setiap tahun menyelenggarakan Dagestan Halal Expo di mana produsen halal dapat mempromosikan produk, layanan dan usaha mereka ke pasar baru. Mengumpulkan info dari pakar-pakar Internasional di bidang Halal, seperti Kazakhstan, Malaysia, Indonesia, Turki dan lain-lain mempererat pengalaman yang kaya dari rekan-rekan kami dari Moskow dan Kazan.
Kami berencana untuk memenuhi kebutuhan Muslim yang sehat dan yang paling penting diperbolehkan dikonsumsi menurut pandangan Islam. (banan/arrahmah.com)