DAGESTAN (Arrahmah.com) – Kavkaz Center melaporkan bahwa pada awal minggu ini konvoy militer dengan perangkat keras seperti kendaraan lapis baja, truk tentara, ACS dan sejumlah senjata besar telah terlihat di stasiun Astrakhan.
Sumber mengatakan bahwa menurut seorang tentara, mereka akan dikirim ke Dagestan.
Penduduk di Dagestan memastikan bahwa konvoy tentara dan peralatan militer tiba hampir setiap hari di provinsi ini. Mereka meyakini bahwa penjajah sedang mempersiapkan diri untuk menerapkan darurat militer di wilayah tersebut, yang dalam bahasa propaganda pendudukan disebut CTO (Counter-terprism operation).
“CTO sedang diberlakukan di Dagestan. Hal ini tidak diumumkan secara resmi, namun seorang sumber dari jasa keamanan mengatakan bahwa pihak berwajib terus-menerus melakuan pertemuan dan mereka membahas mengenai CTO,” ujar seorang jurnalis dalam sebuah blognya, Zakir Magomedov.
Ketua Parlemen Pemuda Dagestan, Timur Gusayev memposting sebuah video yang memperlihatkan sebuah kereta api yang membawa truk dan kendaraan militer. Video tersebut direkam pada 30 September di jalan raya Shamilkala-Kizlyar.
Boger lain bersaksi bahwa konvoy 20 trus lapis baja dan APC melaju ke kota Shalmilkala dari Temir Khan Shura.
“Dua APC sedang menunggu di pintu masuk Buinaksk. Rupanya, keamanan sebelum pemilu akan dilakukan dengan cara apapun, bahkan dengan memberlakukan jam malam,” seorang bloger mengasumsikan.
“Terdapat tiga kereta militer khusus dengan kendaraan dan tentara. Aku tinggal di dekat rel kereta api dan aku terkejut dengan hal ini, mengapa mereka membawa peralatan dan prajurit selama sebulan ini. Apa yang akan terjadi?” seorang penduduk Dagestan berkomentar. (haninmazaya/arrahmah.com)