Malaysia (armnews) – Ajakan boikot terhadap produk Belanda menggema di Malaysia. Sebuah situs islam beralamat di muslimconsumer.org.my menerbitkan produk-produk Belanda yang layak mendapat perlakuan sasaran boikot.
Situs ini adalah milik Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM). Anggotanya terdiri dari kelompok profesional yang terdiri dari doktor, dosen, para ahliagama dan individu-individu yang prihatin tentang permasalahan kepenggunaan Islam.
Di bawah ini adalah nama-nama produk Belanda yang masuk list boikot versi PPIM, Malaysia:
BOIKOT-PRODUK DARI BELANDA/DUTCH
1. Dutch Lady – Susu
2. Ferrero Roche – Coklat
3. Wall’s – Es Krim
4. Ing -Asuransi
5. Planta -Margarin
6. Lady’s Choice -Margarin
7. Lipton -Teh
8. Shell -Minyak
9. Knorr -Makanan
10. Dove -Mandi
11. Sunlight -Margarin/Pencuci Pinggan
12. Radiant -Deodoran
13. Rexona -Deodoran
14. Ponds -Produk Kecantikan
15. Kieldsens -Coklat
16. Slimfast -Produk Pelangsing
17. Lego -Kismis
18. Philips -Barang Elektronik
19. Duyvis -Makanan Ringan
20. Gouda -Keju
21. Robin -Pencuci Lantai/Pakaian
22. Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian
23. Omo -Pencuci Lantai/Pakaian
24. Labello -Lip Balm
25. Pickwick -Teh
26. Venz -Mentega Coklat
27. Kinder Bueno -Coklat
28. Unilever -Perusahaan
29. –
30. –
31. Sunsilk -Shampoo
32. Fair & Lovely -Produk Kecantikan
33. Lux -Mandian
34. Vaseline -Lip Balm
35. Cif -Pencuci Lantai
36. Surf -Pencuci Kain
37. Wishbone -Pencuci Kain
38. Doriana – Keju Krim
39. Bertolli -Minyak Masak
40. Clear -Shampoo
41. Breeze -Pencuci Kain
42. Sun -Pencuci Kain
Yang menarik, situs PPIM ini mencabut produk Dumex dan Nutricia dari daftar seruan boikot karena pihak NUMICO DUMEX (MALAYSIA) SDN BHD telah menghubungi pengurusan tertinggi PPIM dan mengabarkan bahwa perusahaan mereka telah diambil alih oleh kelompok Danone Group sejak akhir 2007 dan menggunakan nama Danone Dumex yang berasal dari Perancis.
Padahal, beberapa tahun lalu, Danone termasuk masuk daftar boikot kaum Muslim karena dianggap menyumbangkan sebagian uangnya untuk Israel.
Sumber: Hidayatullah