WASHINGTON (Arrahmah.com) – Cracker asal China dilaporkan kepergok menyerbu Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, target serangan adalah tiga perusahaan minyak besar di negeri Paman Sam, yakni ExxonMobil, MarathonOil dan Conoco Philips.
Serangan sebenarnya terjadi tahun 2008, namun baru terungkap ke publik belum lama ini dengan bocoran sumber terkait. Menurut sumber, serangan ini cukup masif, terbukti biro investigasi FBI (Federal Bureau Investigation) sampai memperingatkan ketiga perusahaan.
Setelah diinvestigasi, salah satu sumber serangan diketahui berasal dari China. Namun tidak jelas apakah serbuan ini dilakukan cracker biasa atau disponsori oleh pemerintah Negeri Tirai Bambu.
Dilansir EconomicTimes dan dikutip detikINET, Selasa (26/1), password e-mail, data e-mail dan beberapa informasi penting lainnya berhasil digondol para cracker tersebut. Informasi yang jadi target antara lain terkait data lokasi penambangan minyak dan berapa nilainya.
China selama ini banyak dituding melancarkan serangan cyber ke pemerintah atau pihak swasta di negara-negara barat. Namun otoritas China selalu membantah tuduhan tersebut. (detikinet/arrahmah.com)