IDLIB (Arrahmah.id) — Dinas keamanan umum kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) menangkap 22 anggota suku Al Bakarah, usai bentrokan di wisma Al-Sheikh Yusuf Al-Arish di kota Al-Dana. Bentrokan sendiri terjadi dalam rangka menangkap tangan kanan pemimpin HTS, Jihad Issa al-Sheikh atau dikenal juga Abu Ahmed Zakur,
Dilansir SOHR (20/12/2023), bentrokan dipicu setelah suku al Bakarah menolak untuk menyerahkan Abu Ahmed Zakur yang sebelumnya berhasil melarikan diri dan meminta perlindungan dari sukunya, Al Bakarah, yang tinggal di kota Azaz di pedesaan utara Aleppo.
Akibat penolak penyerahan diri tangan kanan pemimpin HTS itu, HTS mengirimkan pasukan dalam jumlah besar dari Al-Bab, Jarabulus, dan Kota Afrin ke kota Izaz untuk mendukung pemimpin pembangkang.
Suku Al Bakarah sendiri mengeluarkan pernyataan yang mengecam dan mengutuk praktik HTS itu karena dilakukan tanpa argumen atau alasan yang jelas.
Menurut SOHR, HTS telah menyerahkan Abu Ahmed Zakur kepada Intelijen Turki setelah menangkapnya di rumahnya di Azaz.
Sebelumnya HTS mengepung wisma Ketua Dewan Syura Suku Al-Bakarha menyusul bentrokan dengan komandan di Kota Azaz.
Dua anggota kelompok Abu Ahmed Zakur, yang juga merupakan komandan HTS yang membelot, tewas dan lainnya terluka dalam operasi itu. (hanoum/arrahmah.id)