MOSUL (Arrahmah.com) – Sumber pada kepolisian rezim Syiah Irak propinsi Niniveh melaporkan pada Ahad (7/7/2013) bahwa seorang ahli dari tim penjinak bom kepolisian Irak cedera parah saat mencoba menjinakkan sebuah ranjau di selatan Mosul.
Sumber itu mengatakan kepada harian Almada Press, “Sebuah ranjau ditanam di samping jalan raya kawasan Shaf Tuth, distrik Shurah, 40 kilometer selatan Mosul meledak pada pagi ini saat seorang ahli penjinak bom dari kepolisian berusaha menjinakkannya. Ledakan itu mengakibatkan ia cedera parah.”
Sumber itu menambahkan bahwa pasukan kepolisian telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka mengevakuasi polisi yang cedera ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis. Polisi memblokade dan menggerebek rumah-rumah penduduk di wilayah sekitar lokasi dalam rangka menangkap pelaku serangan.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam aktif melakukan operasi jihad di propinsi Niniveh yang berpenduduk mayoritas muslim Ahlus sunnah. Serangan-serangan mujahidin menargetkan para polisi, tentara dan pejabat rezim Syiah Irak yang menjalankan agenda-agenda rezim Syiah Shafawi Iran. Ranjau-ranjau mujahidin sejak awal invasi militer AS dan NATO di Irak telah menghancurkan banyak kendaraan militer dan menewaskan banyak tentara. (muhibalmajdi/arrahmah.com)