WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS masih bermimpi menaklukkan Taliban. Kali ini, Menlu AS Hillary Clinton berkata bahwa anggota Taliban siap mengakhiri kekerasan untuk yang sebaiknya dilakukan sebagai “sebuah bentuk perdamaian” di Afganistan.
Berbicara pada konferensi internasional di Den Haag Belanda pada Selasa (31/3), Clinton mengatakan dia mendukung usaha pemerintah Afganistan untuk memisahkan al-Qaeda dan Taliban dari mereka yang bergabung dengan mereka tanpa melakukan tindak pidana”.
“Mereka sebaiknya ditawari perdamaian dan re-integrasi ke dalam masyarakat, jika mereka bersedia melepaskan kekerasan, melepaskan diri dari Al-Qaeda, dan mendukung undang-undang dasar,” katanya.
Konferensi sudah menarik beberapa pejabat dari lebih 70 negara untuk membicarakan komitmen mereka terhadap Afganistan, hanya beberapa hari setelah Washington mengumumkan perubahan utama kebijakannya di negara tersebut.
Kepada para delegasi, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengulangi niatnya untuk berbicara dengan mantan anggota Taliban.
“Kami harusnya tidak menghindari usaha apapun untuk mengembalikan Afganistan pada kehidupan yang biasa, dan menjadikan Taliban dan al-Qaeda bersedia menyepakati perdamaian,” katanya. (Althaf/arrahmah/alj)