BEIJING (Arrahmah.com) – Cina telah mengundang perwakilan Taliban untuk berpartisipasi dalam konferensi dua hari intra-Afghanistan di Beijing setelah perundingan antara kelompok itu dan Amerika Serikat untuk mengakhiri tahun perang di Afghanistan runtuh bulan lalu.
Suhail Shaheen, juru bicara politik Taliban, mengatakan pada Rabu (23/10/2019) bahwa Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri Taliban, bertemu dengan diplomat Cina di Doha.
“Cina telah mengundang delegasi … untuk berpartisipasi dalam dialog intra-Afghanistan,” kata Shaheen. Konferensi akan berlangsung pada tanggal 29 dan 30 Oktober.
Pertemuan itu akan terpisah dari perundingan antara AS dan Taliban, dalam rangka menarik ribuan tentara Amerika dari Afghanistan dengan imbalan berbagai jaminan keamanan.
Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengakhiri pembicaraan dengan Taliban setelah kelompok itu melakukan serangan bom di Kabul yang menewaskan 12 orang, termasuk seorang prajurit AS.
Kesepakatan itu akan membuka jalan bagi pembicaraan terpisah antara Taliban dan pemerintah Afghanistan untuk mencari cara mengakhiri konflik.
Taliban telah menolak untuk berbicara dengan pemerintah, mengecamnya sebagai boneka AS, tetapi pejabat pemerintah telah mengambil bagian dalam dialog intra-Afghanistan sebagai warga negara.
Shaheen mengatakan pembicaraan di Cina akan diadakan atas dasar itu.
“Semua peserta akan menghadiri pertemuan dalam kapasitas pribadi mereka dan mereka akan berbagi pendapat pribadi mereka untuk menyelesaikan masalah Afghanistan,” katanya.
Tidak ada reaksi segera dari pemerintahan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, dan Shaheen mengatakan kepada kantor berita AFP “belum jelas” apakah pejabat pemerintah akan hadir, hanya mencatat pejabat tingkat bawah harus dimasukkan dalam daftar tamu.
Seorang juru bicara mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai, yang menghadiri pembicaraan intra-Afghanistan di Rusia pada bulan Februari, mengatakan kantor Karzai mengetahui rencana Cina untuk pembicaraan dan Karzai akan hadir jika diundang.
Delegasi yang beranggotakan 60 orang Afghanistan paling berpengaruh, termasuk pejabat pemerintah dan perwakilan kelompok masyarakat sipil, mengadakan putaran kedua pembicaraan intra-Afghanistan dengan Taliban pada bulan Juli di Qatar.
Cina berbagi perbatasan 76 kilometer dengan ujung timur laut Afghanistan yang ekstrem, di daerah pegunungan yang disebut Koridor Wakhan di sisi Afghanistan. (Althaf/arrahmah.com)