BEIJING (Arrahmah.id) – Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu menegaskan kembali dukungan Beijing untuk stabilitas di Afghanistan, dengan mengatakan bahwa Cina akan terus bekerja untuk memulihkan stabilitas di negara tersebut tanpa mencampuri urusan dalam negerinya.
Menteri pertahanan Cina membuat pernyataan tersebut pada Dialog Shangri-La International Institute for Strategic Studies (IISS) yang ke-20.
Ia juga mengatakan bahwa Cina telah memberikan lebih dari 49 juta dolar AS dalam bentuk bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan, lansir Tolo News (5/6/2023).
Shangfu mengatakan bahwa Cina telah menjadi tuan rumah inisiatif internasional dan berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan yang relevan dengan situasi di Afghanistan.
Sementara itu, Imarah Islam Afghanistan meminta Cina untuk mengambil langkah-langkah praktis menuju perbaikan situasi di Afghanistan.
“Kami ingin kebijakan ini terus berlanjut untuk stabilitas dan keamanan yang kami miliki di Afghanistan. Hal ini penting bagi kawasan ini. Negara-negara regional dan negara-negara dekat harus memahaminya dan mendukung Imarah Islam,” kata Zabiullah Mujuahid, juru bicara Imarah Islam Afghanistan.
Para analis politik mengatakan bahwa Cina menginginkan pembentukan pemerintahan yang inklusif di Afghanistan.
“Cina menginginkan pemerintahan yang inklusif dan modern di Afghanistan. Melalui hal tersebut, Cina mempertimbangkan stabilitas di Afghanistan,” kata Torek Farhadi, seorang analis politik.
“Cina memiliki tujuan ekonomi dan politik di Afghanistan, namun Cina tidak akan pernah melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan Beijing,” kata Torialai Zazai, seorang analis politik. (haninmazaya/arrahmah.id)