SAMARKAND (Arrahmah.id) — Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang siap memperdalam kerja sama praktis dalam berbagai bidang dengan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA). Hal tersebut dia sampaikan kepada penjabat Menteri luar negeri IIA, Mawlawi Amir Khan Muttaqi, di sela-sela pertemuan para menteri di Samarkand, Uzbekistan (14/4/2023).
“IIA sangat menghargai dan menyambut baik dukungan posisi Cina di Afghanistan, menghormati kedaulatan Cina dan integritas teritorial, memahami masalah keamanan, kami tidak akan pernah mengizinkan pasukan apa pun untuk menggunakan wilayah Afghanistan untuk membahayakan kepentingan nasional Cina,” ujar Muttaqi, seraya mengucapkan selamatnya atas peran Cina dalam mendamaikan Riyadh dan Teheran, dikutip dari SCMP (14/4).
Dalam kesempatan itu, Qin juga mengatakan negaranya selalu menghormati kemerdekaan, kedaulatan, integritas wilayah IIA, serta pilihan independen yang dibuat negara itu tanpa mencampuri urusan pribadi mereka.
Qin juga menyebut bahwa Cina dengan tegas mendukung pemerintah IIA untuk menjalankan pemerintahan mereka yang inklusif dan moderat serta mempromosikan hubungan bertetangga yang baik, dengan memperdalam kemitraannya bersama.
“Cina siap memberi bantuan hibah ke IIA, memajukan kerja sama Belt and Road Initiative, memperkuat pertukaran tata kelola, membantu IIA melatih para profesional, melakukan kerja sama dalam pengendalian narkoba dan penanaman alternatif, hingga membantu meningkatkan kapasitasnya untuk pembangunan mandiri dan berkelanjutan,” kata Qin.
Namun, dalam menjalankan kerja samanya itu, Qin menekankan harapannya bahwa IIA dapat memenuhi komitmennya untuk memerangi terorisme dengan sungguh-sungguh di negaranya, khususnya dari Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM), yang sering mengganggu keamanan institusi kedua negara itu.
Menanggapi tawaran yang baik dari Cina itu, Muttaqin menyampaikan ucapan terima kasihnya atas seluruh dukungan politik dan kemitraan yang terus diberikan Cina kepada negaranya, meski beberapa negara menolak pemerintahan sementara itu.
Menurutnya, mereka tidak akan menyia-nyiakan upaya tersebut, dan akan memenuhi permintaan keamanan Cina dan bersama-sama berjalan memperkuat kerja sama dan perdagangan kedua negara. (hanoum/arrahmah.id)