MANILA (Arrahmah.com) – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada Rabu (28/6/2017) menerima 3.000 senapan dan 6 juta amunisi dari Cina dalam sebuah upacara di Basis militer Clark di Pampanga.
Kepala Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan kepada kantor berita GMA bahwa senjata-senjata tersebut senilai 370 juta peso atau setara 7,3 juta USD.
Langkah tersebut menunjukkan “era baru hubungan persahabatan” antara militer kedua negara, menurut Duta Besar Cina Zhao Jianhua yang mengatakan bahwa itu hanya sumbangan pertama dan sumbangan lainnya akan disampaikan dalam beberapa bulan mendatang, lansir WB pada Kamis (29/6).
Duterte mengatakan bahwa sumbangan tersebut merupakan hasil kesepakatan senilai 11,7 juta USD peralatan militer untuk membantu memerangi kelompok bersenjata di Marawi yang dikenal dengan sebutan Maute.
Pertempuran di Marawi dimulai pada 23 Mei lalu dan masih belum berakhir. Sedikitnya 390 orang telah terbunuh dalam pertempuran itu dan lebih dari 230.000 penduduk telah mengungsi. (haninmazaya/arrahmah.com)