WASHINGTON (Arrahmah.id) – Rusia telah kehilangan sekitar 15.000 tentara sejauh ini dalam perangnya melawan Ukraina, Direktur CIA William Burns mengatakan Rabu (20/7/2022).
Berbicara di Forum Keamanan Aspen di Colorado, Burns mengatakan dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin salah dalam asumsinya bahwa dia dapat mematahkan aliansi NATO sebelum perang dimulai.
“Saya pikir perkiraan terbaru dari komunitas intelijen AS akan menjadi sekitar 15.000 tewas dan mungkin tiga kali lipat terluka. Jadi kerugian yang cukup signifikan,” katanya, seperti dilansir Anadolu (21/7).
Dia juga mencatat bahwa Ukraina juga menderita dalam perang yang sedang berlangsung.
Burns juga mengatakan pemimpin Rusia itu menghadapi aliansi yang akan menambah Finlandia dan Swedia.
Putin berpikir dia bisa membangun dominasinya atas Ukraina dengan sangat cepat, tambahnya.
Lebih dari 5.100 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari tahun ini, menurut angka PBB.
Setidaknya 16 juta orang di Ukraina juga terpaksa meninggalkan rumah mereka, termasuk sekitar 9,2 juta yang telah melarikan diri ke negara lain. (haninmazaya/arrahmah.id)