DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pejuang oposisi Suriah pro-demokrasi dilaporkan telah menerima informasi dari CIA untuk meningkatkan perjuangan mereka melawan pasukan Assad.
Upaya CIA ini mencerminkan perubahan dalam pendekatan Amerika yang bertujuan untuk memperkuat pejuang boneka.
CIA telah mengirim petugas ke Turki untuk membantu oposisi boneka menerima pengiriman senjata dari wilayah Teluk, ujar laporkan itu seperti dilansir Kavkaz Center.
Namun para pejabat Obama mengekspresikan kekhawatiran mereka jika senjata-senjata itu akan jatuh ke tangan Mujahidin.
Di Irak, CIA telah diarahkan oleh Obama untuk bekerja dengan elit unit “kontra-terorisme” untuk membantu boneka Irak untuk melawan Mujahidin Daulah Islam Irak yang menyeberangi perbatasan Suriah.
CIA telah bekerja sama dengan Inggris, Perancis dan agen mata-mata Yordania untuk melatih militan mereka sendiri dalam penggunaan beberapa jenis senjata.
Langkah ini datang ketika Mujahidin Jabhah an-Nushrah terus menunjukkan peningkatan kekuatan.
Pekan lalu, laporan tentang koneksi CIA ke konflik Suriah juga muncul ketika Los Angeles Times mengungkapkan mengenai informasi tentang kemungkinan penggunaan drone terhadap Mujahidin Suriah yang dilancarkan oleh CIA.(haninmazaya/arrahmah.com)