WASHINGTON (Arrahmah.com) – CIA telah diketahui menerbangkan puluhan pesawat tanpa awak siluman dalam misi rahasia ke Pakistan untuk memantau Syaikh Usamah bin Laden sebelum AS memberikan komando untuk membunuhnya, Washington Post melaporkan, Selasa (17/5/2011).
Mengutip mantan pejabat AS, Washington Post mengatakan bahwa CIA menggunakan pesawat tak berawak yang sangat canggih untuk terbang pada ketinggian tinggi dan mengirimkan informasi video rekaman dengan resolusi tinggi sebelum Syaikh Usamah dikabarkan tewas dalam serangan 2 Mei oleh pasukan khusus AS.
“Ini tidak seperti yang Anda kira. Predator ini tidak terbang sembarangan di Pakistan. Jika demikian, maka Pakistan akan tahu,” kata seorang mantan pejabat AS.
Namun CIA juga menggunakan satelit yang disimpan di sebuah rumah yang aman di kota Abbottabad di mana Syaikh Usamah diklaim telah menetap sekitar lima tahun.
Langkah ini semakin tegangnya hubungan antara Amerika Serikat dan Pakistan. Serangan AS yang intensif di Pakistan telah semakin memperkeruh hubungan dengan Islamabad, yang telah menerima sekitar 20 miliar dolar bantuan AS selama dekade terakhir.
Pesawat siluman lainnya, sebuah helikopter Black Hawk yang dirancang khusus untuk meredam kebisingan dan menghindari deteksi, juga digunakan dalam operasi Abbottabad. Namun helikopter pasukan itu AS hancur setelah mendarat karena kecelakaan dan hanya menyisakan bagian ekor belakang.
Pesawat ini, seperti dilansir Washington Post, merupakan sejenis RQ-170 Lockheed Martin model Sentinel, yang bisa melakukan pengintaian dari segala arah sehingga tidak perlu mendekat di atas target mereka. (althaf/arrahmah.com)