AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Bayangkan sekejap saja kita sendirian berada di sebuah ruangan kecil yang gelap sementara kepala kita dirantai di antara kedua kaki kita dan kita dipaksa untuk mendengarkan lagu yang sama lagi dan lagi selama berjam-jam dengan headphone yang tidak bisa kita lepaskan.
Penyiksaan dengan musik telah menjadi praktek penyiksaan yang biasa dilakukan CIA setelah mereka mulai “meningkatkan program pemeriksaan” mereka pada awal tahun 2000-an.
Documenting Oppression Against Muslims pada Jum’at (27/2/2015) melansir anggota tim Operasi Psikologis AS, Mark Hadsell, mengakui:
“Jika Anda memainkan [musik] ini selama 24 jam, fungsi otak dan tubuh Anda mulai menurun, rangkaian pemikiran Anda melambat dan semangat Anda menghilang. Saat itulah kami datang [menginterogasi] dan berbicara dengan mereka. “
Di antara daftar lagu yang digunakan CIA untuk menyiksa tahanan mereka adalah “Take Your Best Shot”, “Dirrty”, “Babylon”, dan “Fu*k Your God”.
Teknik penyiksaan dengan musik keras mereka gunakan dengan dalih bahwa hal itu tampak lebih diterima masyarakat umum. Bagaimanapun penyiksaan semacam ini merupakan bentuk kezhaliman bagi siapapun juga. Semoga Allah melindungi saudara-saudara kaum Muslimin kita yang kini berada di penjara-penjara musuh.
(banan/arrahmah.com)