ISLAMABAD (Arrahmah.com) – CIA telah menarik petingginya keluar dari Pakistan setelah ancaman terhadap hidupnya terungkap, ujar pejabat AS. Sebuah langkah tak biasa bagi Amerika dan komplikasi di garis terdepan untuk mendestabilisasi Pakistan.
Kepala CIA tengah melakukan perjalanan pada Kamis (16/12/10) setelah gugatan hukum pada awal bulan ini yang menuduhnya telah membunuh warga sipil dalam serangan rudal AS.
Serangan udara CIA dari pesawat tak berawak telah menewaskan ribuan orang tidak bersalah. AS tidak mengakuinya, namun serangan seperti ini telah terjadi sebanyak lebih dari 100 serangan di wilayah Pakistan pada tahun ini, meningkat dua kali lipat dari tahun 2009.
Gugatan hukum tersebut menghantam para agen AS di Pakistan, pemimpin mereka terancam dan memaksa AS untuk memulangkannya.
Pejabat CIA tengah “prihatin” terhadap keselamatan kepala agen di sana dan membuat keputusan untuk membawanya pulang, ujar seorang pejabat AS. Jurubicara CIA, Jennifer Youngblood, menolak berkomentar. Gugatan penduduk Pakistan juga menarik nama Direktur CIA, Leon Panetta dan Menteri Pertahanan AS, Robert Gates. (haninmazaya/arrahmah.com)